Pasar sayur Sub Terminal Agribisnis (STA) Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga (Jateng), menjadi pasar asal pasokan kentang dan cabe ke berbagai indusstri terkemuka seperti Indofood. Selain itu, pasar yang berada di perbatasan Purbalingga – Pemalang ini juga memasok kebutuhan sayuran ke Jawa Barat, jakarta, Kuningan, Kota Banjar, Cirebon, Wonosobo, Purwokerto dan Purbalingga.
“Pasar sayur Kutabawa semula merupakan pasar desa dengan luas 3.482 meter persegi. Namun, seiring dengan banyaknya pasokan sayur dan bertambahnya jumlah pedagang, Pemkab Purbalingga memperluas areal pasar hingga menjadi 8.000 meter persegi. Dari luas ini, hampir 80 persen lahan sudah digunakan untuk bangunan kios, los, gudang dan tempat parkir,
Bangunan yang diresmikan merupakan pekerjaan proyek tahun 2009 senilai Rp 1 milyar. Dari dana ini dipergunakan untuk membangun fisik kios dan los yang terinci 22 unit kios ukuran 4 x 3 meter, los sebanyak 2 unit ukuran 8 x 24 meter, dan toilet sebanyak 2 unit ukuran 2 x 3 meter.
keberadaan pasar STA Kutabawa telah menjadi gantungan hidup ratusan pedagang dan petani. Jumlah pedagang los tercatat 60 orang, pedagang kios 26 orang yang menempati 30 kios. Kemudian kantor koperasi menempati 2 unit kios, dan total kios yang ada 40 buah kios.
“Petani pemasok sayuran ke STA Kutabawa berasal dari daerah Karangreja sebanyak 80 petani pengepul, dari kecamatan Bobotsari 32 petani, dan dari Kabupaten pemalang sebanyak 25 petani. Untuk komoditas yang dijual seperti berbagai macam sayuran seperti kol, cesim, luncang, bawang daun, buncis, petsay, seledri, sawi, kentang, cabe, tomat, wortel, dan komoditas hortikultura lainnya,
1 komentar:
izin bertanya kang... kie tulisan di posting tahun pira ya? suwun
Posting Komentar